APA ITU YODIUM/IUDIUM ?
YODIUM/IUDIUM
Jenis mineral ini,
selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Bahkan WHO, lembaga kesehatan dunia
milik PBB, pernah mencanangkan gerakan konsumsi garam beryodium di negara
berkembang. Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang 'dititipkan' pada garam.
Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam
untuk memasak. Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang,
udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya
Peran yodium bagi tubuh
Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di
dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak
besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium
digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur
aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme,
bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.Jika persediaan
yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga
membentuk benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski
sama-sama mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan
penyakit gondok (goitre) yang disebabkan karena virus.Jika tidak segera
diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah,
penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai
akhirnya terjadi gagal jantung.
Pada ibu hamil,
kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu
tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan
perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
Tanda-tanda lain akibat
hipotiroid ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu,
rambut kasar, lidah bengkak dan suara parau.
Kelebihan yodium di
dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena
kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai
gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif,
berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung
berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak
beraturan.Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari
sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari
sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar
40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari
untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan
masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
Comments
Post a Comment