cara mengatasi kaku otot
Otot
kaku bisa terjadi pada siapa saja, namun kebanyakan kondisi ini dialami oleh
orang-orang yang telah berusia lanjut. Kondisi semacam ini biasanya berkaitan
dengan kondisi tertentu, seperti aktivitas yang terlalu berat, cedera ketika
melakukan olah raga, atau karena kondisi lainnya. Otot kaku bisa menyerang
bagian tubuh mana saja. Otot kaku biasanya tidak hanya melibatkan bagian otot
saja, tetapi juga bisa melibatkan bagian lainnya seperti ligamen, tendon, dan
fasia. Fasia sendiri merupakan jaringan ikat yang menghubungkan otot satu
dengan otot lainnya dan juga dengan jaringan yang ada di sekitar saraf dan juga
pembuluh darah.
Penyebab Otot Kaku
1. Memaksakan Otot
Faktor pertama dan yang paling sering menjadi pemicu
otot kaku adalah sering kali memaksakan otot ketika bekerja. Setiap bagian
tubuh kita dirancang dengan kapasitas tertentu, termasuk otot tubuh. Namun
kebanyakan orang seringkali memaksakan kerja otot dengan cara bekerja secara
berlebihan, terlalu cepat, atau terlalu sering. Kinerja otot yang terlalu
berlebihan itulah yang akan menyebabkan otot cepat
lelah dan terasa kaku.
2. Cedera
Kondisi lain yang bisa menyebabkan otot kaku adalah
cedera. Cedera bisa meliputi otot yang terkilir atau mengalami tegang. Biasanya
kondisi ini akan menyebabkan otot kaku dan disertai dengan gejala lain berupa
rasa nyeri dan juga pembengkakan pada jaringan otot. Untuk menangani masalah
cedera otot perlu dilakukan penanganan secara medis karena bisa berakibat
buruk jika tidak ditangani secara benar. Bahkan bisa saja menyebabkan
komplikasi jika tidak ditangani dengan benar.
3. Stres
Kondisi ini sering kali tidak disadari oleh kebanyakan
orang. Namun stres ternyata bisa memicu seseorang mengalami otot kaku. Adapun
bagian otot yang kaku biasanya adalah bagian leher. Otot kaku pada bagian leher
berkaitan erat dengan saraf-saraf yang berhubungan dengan otak. Namun pada
beberapa kasus, stres tidak hanya menyebabkan otot kaku di bagian leher saja.
Pada beberapa kasus, stres juga akan menyebabkan otot kaku dan terasa nyeri di
bagian tubuh lainnya.
4. Infeksi
Penyebab lain yang bisa memicu otot kaku adalah
infeksi. Infeksi yang dimaksud tidak selalu langsung menyerang bagian otot.
Bisa jadi infeksi penyakit lain, seperti menderita flu juga bisa menyebabkan
seseorang mengalami otot kaku. Selain otot kaku, infeksi juga bisa menyebabkan
gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan juga cepat lelah.
Cara Mengobati Otot Kaku
Cara
mengobati otot kaku sangat bervariasi. Biasanya metode yang digunakan sangat
bergantung pada penyebab otot kaku itu sendiri. Jika otot kaku disebabkan oleh
aktivitas yang terllau berat maka pengobatan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Namun jika otot kaku terjadi akibat penyakit tertentu atau karena cedera yang
terlalu parah maka seseorang harus melakukan penanganan medis di rumah sakit.
Untuk
lebih jelasnya berikut ini beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menangani
otot kaku.
1. Penanganan Sendiri di Rumah
Jika
otot kaku yang dirasakan tidak terllau parah dan Anda tidak mengalami gejala
lain yang cukup mengganggu maka Anda bisa melakukan tindakan pengobatan pada
otot kaku di rumah. Adapun beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi
otot kaku tersebut ialah:
- Mengkonsumsi obat pereda rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen. Selain megkonsmsi obat-obatan tersebut, Anda juga bisa menggunakan krim yang mengandung ibuprofen sehingga efektif untuk meredakan rasa kaku pada otot.
- Anda juga bisa mengompres bagian otot yang terasa kaku. Anda bisa menggunakan bantuan es batu, lakukan metode ini selama 1 sampai 3 hari hingga gejala yang dirasakan reda.
- Istirahat juga bisa menjadi metode paling efektif untuk mengistirahatkan otot-otot tubuh yang terasa kaku. Metode ini bahkan bisa menjadi metode paling efektif jika otot kaku Anda disebabkan oleh aktivitas yang terlalu berat.
- Melakukan pijatan lembut juga bisa melemaskan otot-otot kaku. Namun untuk mengurangi resiko cedera pastikan pijatan dilakukan oleh seseorang yang paham mengenai struktur otot.
- Hindari stres dengan cara istirahat cukup atau melakukan relaksasi. Banyak orang yang jarang mengetahui bahwa stres bisa memicu otot kaku. Karena itu, mengelola stres bisa menjadi pilihan tepat untuk menghindari otot kaku.
- Olah raga secara rutin namun tidak berlebihan ternyata juga bisa membantu mencegah otot kaku. Untuk mengatasi otot kaku, Anda juga bisa melakukan olah raga dengan porsi yang ringan sehingga tidak memperparah kondisi otot.
2. Penanganan secara Medis
Penanganan
otot kaku secara medis mungkin perlu dilakukan jika gejala yang dialami terasa
cukup mengganggu dan tidak mengalami penurunan meskipun sudah melakukan
beberapa tindakan sendiri di rumah. Selain itu, otot kaku yang disebabkan oleh
penyakit juga harus ditangani secara medis karena bisa menyebabkan komplikasi
penyakit lain jika tidak ditangani dengan tepat.
Sebagai
acuan, Anda bisa melakukan pemeriksaan medis jika Anda mengalami beberapa
gejala berikut:
- Rasa otot kaku semakin parah dan dirasa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Otot kaku tidak reda setelah melakukan penanganan sendiri di rumah.
- Otot kaku disertai dengan rasa nyeri yang luar biasa dan juga pembengkakan jaringan di sekitar otot yang kaku.
- Muncul gejala lain seperti demam atau sakit kepala.
- Otot kaku muncul setelah Anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
- Anda merasa kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh yang terasa kaku.
- Bagian otot yang terasa kaku adalah bagian leher hingga menyebabkan Anda merasakan gejala lain seperti kesulitan menelan.
- Muncul gejala sesak nafas.
- Urin yang dibuang lebih sedikit dibandingkan biasanya.
- Muncul gejala muntah-muntah.
Itulah beberapa cara yang
paling tepat untuk mengatasi kaku otot,silahkan di coba,jangan takut tak ada
yang berbahaya dengan cara tersebut.
Comments
Post a Comment