asuhan keperawatan stroke

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN


I. PENGKAJIAN
A.                RIWAYAT KESEHATAN

Nama                           : Tn. M
Umur                           : 30 Tahun
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Alamat                                    : Bambi
Pekerjaan                     : IRT
Status                          : Kawin
Suku Bangsa               : Aceh
Agama                         : Islam
Tanggal Masuk            : 11-10-2016
Disagnosa Medik        : Stroke
No. CM / REG            : 11 250012

  • Keluhan Utama
Tangan dan Kaki tidak dapat digerakkan, lemas, serta bicaranya pele.

Riwayat Penyakit Sebelumnya :
Klien pernah masuk RS pada tahun 2006 dengan riwayat hipertensi, diobati kemudian sembuh
Riwayat Penyakit Sekarang :
Tiga hari sebelum masuk RS klien pernah terjatuh secara tiba-tiba    pada saat menonton pameran dan badan sebelah kanan tidak bisa          digerakkan, kemudian klien dibawa berobat ke puskesmas oleh keluarga tapi tidak ada berbaikan, selanjutnya oleh keluarga klien dibawa ke RSUD Tgk. Chiek Ditiro Sigli
Riwayat Kesehatan Keluarga :
Keluarga mengatakan di dalam keluarga ada yang menderita penyakit yang sama yaitu orang tua klien

B.                 OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1.      Keadaan Umum        :   K/u tampak lemah, kesadaran apatis.
2.      Tanda-tanda vital      :   Suhu : 37,5 0C peraksila
                                              Nadi : 74 kali/menit, teratur
                                              Tekanan Darah : 160/100 mmHg pada lengan kiri dalam posisi berbaring.
                                              Respirasi : 28 kali/menit.
   Sistem Tubuh (B6)
1.      Pernafasan (breathing/B1)
Data Objektif     :  Bunyi napas vesikuler, Ronchi (-), retraksi dada (-), napas sesak (-),  secret (-), dada simetris, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, RR: 28 x/menit
            Data Subjektif    :  Tidak dapat dikaji
            Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
2.      Kardiovaskuler (bleeding/B2)
Data Objektif     :  Bunyi mur-mur (-), gallop (-), S1 dan S2 reguler
                              TD: 160/100 mmHg N: 88 x/menit.
Data Subjektif    :  Tidak dapat dikaji
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
3.      Persyarafan (brain/B3)
Kesadaran          :  Apatis
Reflek- reflek     :  Reflek patela (+), pupil +/+ (3 mm) isokor, Cornea +/+ Babinsky +/+
Data Objektif     :  GCS. E: 3  V: 1   M: 3, ada kelumpuhan pada tangan                             dan kaki sebelah kanan.
Data Subjektif    : Tidak dapat dikaji
Masalah Keperawatan:
-          Perubahan perfusi jaringan serebral
-          Gangguan mobilitas fisik
Eliminasi Urine (bladder/B4)
Karakteristik urin  :     Warna kuning, bau amoniak
            Data Objektif lain :     Kateter urine tidak ada, BAK 5 – 7 kali/hari,             produksi urin ± 1000 - 1500 cc/hari
            Data Subjektif       :     Tidak dapat dikaji
            Masalah Keperawatan: Tidak ada
4.      Eliminasi Alvi (bowel/B5)
Data Objektif     :  Klien BAB 1 kali sehari, warna kuning, feses lembek
Data Subjektif    :  Tidak dapat dikaji
Masalah Keperawatan: Tidak ada
5.      Tulang – Otot – Integument (bone/B6)
·         Kemampuan Pergerakan Sendi  :  bebas, kecuali tangan kanan dan kaki kanan  terbatas




         
 

3
Kemampuan Pergerakan otot     :  skala otot:1,1,3,3
                                                           
Hemiparese pada badan sebelah                                                                        kanan
·           Keadaan Kulit                           :  bersih, turgor kulit baik, warna kulit                           sawo matang.
Data Objektif     :  Klien tampak lemah, BAB dan BAK di tempat tidur, klien tampak berbaring di tempat tidur, ADL klien dibantu oleh keluarga.
Data Subjektif    :  Tidak dapat dikaji
Masalah Keperawatan: Gangguan mobilitas fisik
VI. POLA FUNGSI KESEHATAN
      1.   Keadaan nutrisi dan pencernaan
         Mulut dan tenggorokan    :  Mulut bersih, tidak ada perdarahan gusi, tidak ada stomatitis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, mukosa bibir kering
         Abdomen                          :  Asites tidak ada, tidak ada nyeri tekan pada abdomen, mual muntah tidak ada, bising usus 16 x/mnit
         Data Objektif lain             :  Keadaan umum lemah, makanan yang disajikan oleh pihak RS tidak dihabiskan, klien hanya makan 2-4 sendok, BB sebelum sakit : 45 kg, BB saat sakit 42 kg, TB: 150 cm
         Data Subjektif                   :  Tidak dapat dikaji
         Masalah Keperawatan       :  Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
2.      Cairan Tubuh
Masukan cairan     :Makan = ± 150 ml                                               
                               Minum =  ± 350 ml                                                         
                               Inf. RL = 630 ml
                               Total = 1130 ml
Heluaran                :Urine = 650 ml
                               IWL = 630 ml
                               Total =  1280 ml
Keseimbangan Cairan       : - 150 ml  
Data Objektif lain             :  Turgor kulit baik, mukosa bibir kering,
         Data Subjektif                   :  Tidak dapat dikaji
         Masalah Keperawatan       :  Tidak ada masalah.
3.      Tidur dan istirahat
Kualitas tidur / istirahat    :  Klien dapat tidur dengan tenang
Kuantitas tidur / istirahat  :  7-8 jam / hari.
Data Objektif lain             :  Tidak ada lingkaran hitam pada mata, klien tidak tampak menguap
Data Subjektif                   :  Tidak dapat dikaji
Masalah Keperawatan       : Tidak ada masalah
4.      Konsep diri
Data Objektif lain             :  Tidak dapat dikaji
Data Subjektif                   :  Tidak dapat dikaji
Masalah Keperawatan       :  Tidak ada masalah
5.      Psikososial – Spiritual 
Data Komunikasi              :  Klien sebelum sakit, sehari-hari berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dengan baik, saat sakit klien tidak dapat berbicara (afasia), dan tidak dapat menjawab bila ditanya
Hubungan dengan orang lain : Sebelum sakit klien dapat membina hubungan baik dengan keluarga dan orang disekitarnya, sedangkan selama sakit klien tidak dapat membina hubungan dengan orang lain
Afek / emosi                      :  Klien tampak tenang dan tidak gelisah
Data Objektif lain             :  -    Klien tidak dapat berbicara (afasia)
Data Subjektif                   :  Klien Berbicara secara terbata-bata
Masalah Keperawatan       : 
·           Gangguan komunikasi verbal

V.  DATA PENUNJANG
      Pemeriksaan laboratorium:
      Tanggal 19-01- 2008
      -     Pemeriksaan Hitung Jenis: Monosit : 2, Eosinofil : 1, Basofil : 0, Batang :                           2, Segmen : 52, Limfosit : 13
-          Trombosist : 263.000/ul
-          Glukosa sewaktu : 129 mg/dl
-          Urea : 31 mg/dl
-          Kreatinin : 1,0 mg/dl
-          Hb : 13, 6 g/dl
-          Haemotokrit : 40,1 %       
Analisa Data                                                              
No.
Data
Etiologi
Masalah
1.











2.









3.
DS  : -klien mengatakan pusing, ,vertigo


DO Do :pasien tampak pucat,lemah ,dan pernah bbrapa kali pingsan






kli
 DS    : Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak dapat bangun , duduk dan berdiri
              : klien mengatakan lengan dan tungkai  lemas saat digerakkan
 DO : lentan gerak pada lengan dan tungkai terbatas.
·    tingkat kesadaran koma,GCS:3
·    bedrest total

 DS    : Klien mengeluh susah bicara
 DO : Bicara pasien terdengar pelo
        : Poisi lidah agak kekiri
Interupsi aliran darah terhadap adanya trombosis









Kerusakan neuromuscular terhadap hemi prose






Kerusakan neuromuscuar pada area broca
Perubahan perfusi jaringan cerebral








Kerusakan gangguan mobilitas fisik







Kerusakan komunikasi verbal
























No
Diagnosa keperawatan
Tujuan/ kriteria hasil
Rencana keperawatan
Intervensi
Rasional
1.
























2.












3.
Perubahan perfusi jaringan cerebral b/dermis gangguan oklusi d/d kesadaran koma GCS 3, TD : 160/100  mmhg, HR : 74 x/m,RR :28X/m, Temp :37,5 ° C, saturasi 02 ; 78 %, sungkup o2 terpasang 8 ltr/m, hasil Ct scan : infark didaerah basal gangli kanan dan perifentrikuler kiri, juga tampak mild cerebral atrofi
















Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuscular terhadap hemiparase









Gangguan Komunikasi Verbal berhubungan dengan kerusakan neuromuscular are broca.


Tujuan :
Perfusi jaringan cerebral kembali normal
KH : tanda- tamda vital dalam batas normal, GCS normal

















Tujuan :
Adanya peninggatas mobilitas
KH : mampu mempertahankan posisi yang optimal
: Mampu menggerakkan fungsi yang hemiplegi






Dapat berkomunikasi dengan baik secara verbal,
KH : Mampu komunikasi verbal dengan baik, bisa mengemukakan bahasa isyarat dengan baik


Mandiri
·    Kaji/ pantau tingkat status neurologi.
·    Pantau tanda- tanda vital

·    Evaluasi pupil dan catat ukuran, bentuk dan reaksi terhadap cahaya
·    Letakkan kepala pada posisi agak ditinggikan dan dalam posisi anatomis

Kolaborasi
·     Berikan 02 sesuai indikasi

·     Berikan obat
-    anti hipertensi (Captopril),
-    anti trombosit.(asam acetil salicilat)
·     Berikan infuse (RL dan Nacl 0,9 %)



Mandiri
·     Ubah posisi setiap 2 jam


·     kaji kekmampuan klien melakukan aktifitas
·     melakukan rom
·     inspeksi daerah kulit yang menonjol


·         Kaji Tingkat kemampuan klien komunikasi
·         Ajak kan komunikasi isyarat,
·         menunjukan benda dan menyebut namanya
·         Meminta klien mengikuti ucapan sederhana


·     Mengetahui kecenderungan tingkat kesadaran
·     Variasi mungkin terjadi oleh karena tekanan pada daerah vasomotor otak
·     Reaksi pupil berguna untuk menentukan apakah batang otak masih berfungsi atau tidak
·     Menurunkan tekanan arteri dengan meningkatkan drainase dan meningkatkan sirkulasi/ perfusi serebral


·     Menurunkan hipoksia


·     Membantu vasodilatasi pembuluh darah
·     Mencegah pembekuan saat embolus

·     Mempertahankan volume sirkulasi





·     Menurunkan resiko terjadinya trauma/ iskemia jaringan yang dapat menimbulkan kerusakan pada kulit ( dekubitus )
·     Meningkatkan sirkulasi dan membantu mencegah kontraktur
·     Meningkatkan aliran balik vena

·     Untuk memenuhi kebutuhan klien dan membantu mencegah terjadinya kelembaban kulit



·         Perubahan bicara adalah gangguan serebral
·         Membantu pasien mengemukakan pesan
·         Menilai kerusakan katorik





CATATAN PERKEMBANGAN HARI I

Hari/Tanggal               : 29 Oktober 2016

No. Dx Keperawatan
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Diagnosa
No. 1
















No. 2






No. 3



Pkl. 14.30
1.    Melakukan  suction bila ada akumulasi penumpukan sekret pada jalan napas.
2.    Mengobservasi tanda-tanda vital dan SPO2 serta mendokumentasikan pada lembar observasi
-     TD : 110/70 mmHG
-     N : 80 x/menit
-     S : 37,8C
-     P : 20 x/menit
-     SPO2 : 98%
3.    Mengubah posisi tidur klien setiap 2 jam sekali






.........................







.............................

S :
O :






A :

Pkl. 15.00
-
-    TD : 110/70 mmHg
-    N : 80 x/menit
-    S : 37,8C
-    P : 20 x/menit
-    SPO2 : 99 %
-    Tidak ada bunyi napas tambahan
-    Posisi tidur miring ke kanan

-    Tidak terdengar bunyi napas tambahan
-    SPO2 : 99 %
-    Klien tampak tenang

Pkl. 15.45
Klien pulang paksa atas permintaan keluarga yang ingin merawat klien di rumah (sudah menandatangani status)












Comments

Popular Posts